Monday, October 29, 2012

Apa yang harus kita lakukan sih, saat badai menghampiri hidup kita?

Apa yang harus kita lakukan sih, saat badai menghampiri hidup kita?




Hari ini saya membaca matius 8 : 23 - 26 tentang Yesus yang menenangkan angin ribut saat di kapal bersama dengan murid-muridnya. Singkat cerita, disini diceritakan ketika Yesus dan murid-muridnya sedang berada di kapal, tiba-tiba angin ribut mengamuk dan menggoyangkan perahu mereka. Murid-murid Yesus pun mulai ketakutan disana. Tetapi Yesus malah tetap tidur tenang. Kemudian murid-muridnya mulai berteriak minta tolong kepada Yesus untuk menolongnya dan kemudian Yesus bangun dan menghardik angin ribut tersebut. Hari ini setelah membaca dan merenungkan ayat ini, saya mendapatkan beberapa nilai dari ayat-ayat ini. Badai / angin ribut disini adalah hambatan, masalah, ketakutan, kegoyahan yang sering terjadi dalam hidup kita. Namun Firman Tuhan menerangkan saya beberapa hal :

1. Bersikap Tenang

Saat angin ribut menghantam perahu mereka, murid-murid mulai panik, akan tetapi Yesus malah tetap tidur tenang (ayat 24). Hal ini menunjukkan bahwa besikaplah tenang ketika ada masalah di dalam hidup kita. Sebisa mungkin jangan terbawa emosi / ego kita. Karena dengan bersikap tenang baru kita memiliki solusi, pikiran, dan cara yang positif. Bagaimana supaya kita bersikap tenang? Ambil waktu untuk menyembah Tuhan secara pribadi, doa kepada Tuhan, karena hal ini yang memberikan kepekaan kita dan hati yang damai.

2. Tetap percaya dengan iman

Apa yang dikatakan Tuhan Yesus ketika murid-muridNya berteriak minta tolong? Tuhan berkata demikian, "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Saat itu harusnya murid-muridnya tahu bahwa ia berada di perahu bersama dengan Yesus, yang mereka lakukan malah tetap takut dan panik sehingga Yesus menekankan kata-kata itu kepada mereka. Sama hal nya dengan kita, kita harus sadar dan percaya bahwa kita ada di pihak Tuhan, Tuhan ada pada setiap kita. Nah, oleh karena itu, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan akan terus menjaga kita dan rencananya adalah rencana yang terbaik. Mengapa kita bisa menjadi kurang percaya? karena pada awalnya kita sudah panik, oleh karena itu seperti di poin 1, kita harus bersikap tenang.

Yuk hari ini kita mau belajar untuk lebih lagi bersikap tenang dan tetap percaya terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam setiap hidup kita, morning and GBU

Robi Senjaya Hoetama (Shen-Shen)

No comments:

Post a Comment