Wednesday, October 31, 2012

Tetap Menyembah Tuhan Dalam Kondisi Apapun



Tetap Menyembah Tuhan Dalam Kondisi Apapun

Yeremia 22:21

"Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata: 'Aku tidak mau mendengarkan!' Itulah tingkah langkahmu dari sejak masa mudamu, sebab engkau tidak mau mendengarkan suara-Ku!"

Teman-teman sekalian, sedikit tips and trik ketika teman-teman bangun pagi dan merasakan "aduh hari ini harus ke kantor dan melakukan ini itu,males banget deh", masih mengantuk, malas, saya juga mengalami itu, tapi tips nya, ketika temen-temen bangun, berdoa, berdoa sama Tuhan, ngobrol, miliki hubungan intim di pagi hari dengan Tuhan, Dia akan mengubahkan pagi yang berat menjadi pagi yang indah, pagi yang cerah ini harus diisi dengan semangat yang luar biasa. Hari ini saya mau membagikan apa yang saya dapatkan pada ayat-ayat firman Tuhan yang saya renungkan hari ini. Dari yeremia 22:20-30 yang saya baca dan renungkan, saya melihat betapa Tuhan sangat mengingatkan kita. Sering kali kita, ketika kita sedang berada di masa-masa kejayaan kita, memiliki karir, kerjaan, uang yang membahagiakan kita, memiliki segala sesuatu duniawi, kita tidak sepenuhnya menundukkan dan taat kepada Tuhan, menjadi perhitungan dan tawar hati kepada Tuhan. Menjadi minimalis, perhitungan terhadap Tuhan. Ibadah satu minggu sekali cukup, tidak perlu melibatkan diri ke pelayanan-pelayanan. Semua nya itu kita lakukan karena kita sudah berada pada berkat yang berkecukupan. Akan tetapi ketika bisnis mulai sulit, sedang frustasi, sedang ada masalah, baru kita mencari Tuhan. Dan mengapa kita harus menunggu semua keadaan itu terjadi? Tuhan sudah mengingatkan kita dari sekarang bahwa, dengarkanlah perkataan Dia, tetaplah berada di jalanNya Tuhan, jangan ngeyel, jangan sampai Tuhan menegur dan mengizinkan masalah itu terjadi baru kita banting setir habis-habisan. Nah, oleh karena itu, apapun kondisi kita hari ini, baik di atas, maupun di bawah, di tengah-tengah, tetap bersyukur kepada Tuhan dan tinggal di dalam Tuhan, ikutin rules nya Tuhan, tetap setia sama prosedur-prosedur yang Tuhan berikan, karena saya yakin ketika Tuhan melakukan itu, ia sangat tahu persis seberapa besar porsi kita dan mengapa kita harus melakukannya, Tuhan memiliki alasan yang sangat masuk akal, alasan yang kuat mengapa kita harus melakukan ini itu, terkadang mungkin kita tidak sadari. Yuk hari ini kita mau belajar untuk tetap bersyukur, tetap mendengarkan, tetap setia kepada Tuhan dalam kondisi apapun,  GBU :)

Robi Senjaya Hoetama / Shen-Shen

Tuesday, October 30, 2012

Kuat Seperti Rajawali



Kuat Seperti Rajawali


Yesaya 40:31 "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."

Hi everyone, secangkir kopi hangat dan lantunan musik rohani menyemangati pagi ini. Eit, jangan lupa berdoa dan renungan dulu tentunya. Ngomong-ngomong renungan, hari ini saya merenungkan dari Yesaya 40:31. Ayat yang sungguh menguatkan bagi temen-temen yang akhir-akhir ini mengalami stress, depresi, pusing kerjaan, lelah, putus asa. Ayat ini memberitahukan bahwa ketika kita sedang down, Tuhan berkata bahwa ia akan memberikan kekuatan baru kepada kita bagi orang yang menanti-nantikannya. Disini yang sangat luar biasa nya adalah bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan baru, yang lama akan tergantikan yang baru, wow, Tuhan kita Tuhan kita adalah Tuhan yang sungguh murah hati, Ia memberikan kekuatan baru, semangat baru, gairah baru, pikiran baru, ide baru, seumpama burung rajawali yang terbang dengan kekuatan sayapnya, kalo temen-temen googling atau pernah denger cerita burung rajawali, banyak hal positif dengan sesuai dengan nilai-nilai firman Tuhan, tapi yang disini yang saya mau bagikan adalah bahwa burung rajawali selalu terbang ke tempat yang tinggi, dan ia terbang menggunakan kekuatan sayapnya, tidak seperti burung lainnya, rajawali mengepakkan sayapnya hanya sekali kali, ia memanfaatkan kekuatan sayapnya terhadap angin yang meniupnya, sama hal nya seperti kita, Tuhan memberikan kita kekuatan baru dimana kita bisa memanfaatkan angin situasi yang buruk sekalipun untuk terbang ke level yang lebih tinggi. Akan tetapi sering kali dari kita hanya "menantikan" Tuhan sebentar dan kemudian kita mulai berkompromi, tetapi yang Tuhan inginkan adalah orang yang "menanti-nantikan", artinya terus menerus menanti dengan iman. So, teman-teman, yuk mari kita mau belajar buat hari ini tetap menanti-nantikan Tuhan dan percaya bahwa janji Tuhan, rencana Tuhan, penyertaan Tuhan akan mengikuti kita selalu. Good day !

Robi Senjaya Hoetama / Shen-Shen

Monday, October 29, 2012

Apa yang harus kita lakukan sih, saat badai menghampiri hidup kita?

Apa yang harus kita lakukan sih, saat badai menghampiri hidup kita?




Hari ini saya membaca matius 8 : 23 - 26 tentang Yesus yang menenangkan angin ribut saat di kapal bersama dengan murid-muridnya. Singkat cerita, disini diceritakan ketika Yesus dan murid-muridnya sedang berada di kapal, tiba-tiba angin ribut mengamuk dan menggoyangkan perahu mereka. Murid-murid Yesus pun mulai ketakutan disana. Tetapi Yesus malah tetap tidur tenang. Kemudian murid-muridnya mulai berteriak minta tolong kepada Yesus untuk menolongnya dan kemudian Yesus bangun dan menghardik angin ribut tersebut. Hari ini setelah membaca dan merenungkan ayat ini, saya mendapatkan beberapa nilai dari ayat-ayat ini. Badai / angin ribut disini adalah hambatan, masalah, ketakutan, kegoyahan yang sering terjadi dalam hidup kita. Namun Firman Tuhan menerangkan saya beberapa hal :

1. Bersikap Tenang

Saat angin ribut menghantam perahu mereka, murid-murid mulai panik, akan tetapi Yesus malah tetap tidur tenang (ayat 24). Hal ini menunjukkan bahwa besikaplah tenang ketika ada masalah di dalam hidup kita. Sebisa mungkin jangan terbawa emosi / ego kita. Karena dengan bersikap tenang baru kita memiliki solusi, pikiran, dan cara yang positif. Bagaimana supaya kita bersikap tenang? Ambil waktu untuk menyembah Tuhan secara pribadi, doa kepada Tuhan, karena hal ini yang memberikan kepekaan kita dan hati yang damai.

2. Tetap percaya dengan iman

Apa yang dikatakan Tuhan Yesus ketika murid-muridNya berteriak minta tolong? Tuhan berkata demikian, "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Saat itu harusnya murid-muridnya tahu bahwa ia berada di perahu bersama dengan Yesus, yang mereka lakukan malah tetap takut dan panik sehingga Yesus menekankan kata-kata itu kepada mereka. Sama hal nya dengan kita, kita harus sadar dan percaya bahwa kita ada di pihak Tuhan, Tuhan ada pada setiap kita. Nah, oleh karena itu, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan akan terus menjaga kita dan rencananya adalah rencana yang terbaik. Mengapa kita bisa menjadi kurang percaya? karena pada awalnya kita sudah panik, oleh karena itu seperti di poin 1, kita harus bersikap tenang.

Yuk hari ini kita mau belajar untuk lebih lagi bersikap tenang dan tetap percaya terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam setiap hidup kita, morning and GBU

Robi Senjaya Hoetama (Shen-Shen)