Tuesday, July 17, 2012

Kesaksian Ari Wibowo



Aktor Ari Wibowo yang belakangan ini jarang tampil di layar lebar maupun layar kaca, rupanya tengah aktif dalam kegiatan rohani Kristiani. Setelah beberapa kali hadir di Medan untuk memberikan kesaksian, Ari Wibowo kembali hadir untuk menceritakan tentang pengalaman pahit hidupnya dalam acara 'Crismas Session III', Jumat(7/12) malam, di Gedung Pardede Hall, Medan.
Di hadapan ribuan umat Kristiani yang hadir saat itu, Ari Wibowo memasuki ruangan pada sekitar pukul 19.43 Wib. Suami Inge Nugraha itu langsung mendapat aplaus yang sangat meriah dari para undangan yang juga spontan berdiri dan memanggil-manggil namanya.
Sebelum tampil di atas panggung, seluruh umat Kristiani mendengarkan khotbah dari seorang pendeta, hingga akhirnya pada pukul 21:08 Ari dimintai naik ke atas panggung. Tanpa ada yang memberi komando, seluruh umat langsung menyanyikan lagu rohani yang juga telah menjadi soundtrack beberapa sinetron Mukjizat Itu Nyata.
Pria kelahiran Berlin, Jerman, 26 Desember 1970, ini setelah mendengar seluruh umat Kristiani bernyanyi langsung menyapa, "Luar biasa sekali, kasih Tuhan memberkati Anda semua," ujar Ari yang langsung disambut dengan aplaus yang meriah.
Tak lama kemudian, Ari memulai kesaksiannya tentang sisi kehidupan termasuk dunia kelam yang pernah dijalaninya. Menurut pengakuannya, Ari saat usianya sekitar 4 tahun, dirinya tidak mengenal Tuhan.
"Ketika saya bersekolah SD di Jerman, saya tidak mengenal yang namanya Tuhan. Tetapi secara perlahan para guru mengajak saya ke sekolah minggu, hingga akhirnya saya mengenal Tuhan," ungkapnya, yang sempat mendapat diskriminasi saat di Jerman, dimana orang Asia tidak diremehkan di sana.
Tidak sampai di situ saja, Ari juga menceritakan tentang jalan hidupnya. Ari juga merasa bahwa kuasa Tuhan bekerja saa ia mengalami kecelakaan.
"Saya mengalami kecelakaan tiga kali. Ada satu yang tidak saya lupakan ketika perjalanan dari Jakarta ke Puncak. Seluruh tubuh saya hancur," kenang Ari yang menerangkan dirinya sempat dirawat di ruangan ICU, akibat geger otak dan tangannya remuk.
Tetapi dirinya kembali diberikan mukjizat, dengan diselamatkan oleh Tuhan. Ari juga menceritakan tentang 'kekosongan' dirinya, ketika menggapai sukses setelah kembali dari Jerman, dengan menjadi artis berhonor tinggi dan meraih ketenaran.
"Saat itu saya tidak apa-apa masih naik sepeda motor. Secara tiba-tiba saya meraih sebuah impian segalanya, saya lupakan Tuhan," paparnya, yang dalam masa itu dirinya menjadi anak clubbing atau dunia malam dan mengenal segala jenis alkohol, termasuk narkoba.
Hampir setiap malam, Ari mengaku selalu berada diskotik. "Ketika orang menikmati keindahan malam minggu, saat itu saya hanya sendiri dan menikmati hidup di diskotik, hingga saya mengalami kekosongan. Saya terima sebuah ujian ketika dalam kesunyian ada yang berbisik, hingga saya kembali ke jalan-NYA. Semua telah saya tinggalkan," tandasnya.
Ari yang mendapat mukjizat dengan bisikan berupa Amsal 1:7, yang hingga kini menjadi pedoman dalam hidupnya. Setelah bersaksi dengan dibantu oleh seorang pendeta, Ari meminta para umat Kristiani untuk melakukan doa secara khusus dan dan meminta berkat dari Tuhan.
Ari mengakhiri penampilannya saat itu pada sekitar pukul 21:55 Wib. Kegiatan ini merupakan ibadah Natal seluruh umat Kristiani, yang digagas oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tiberias, Medan, bekerjasama dengan GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) yang diketuai oleh Landen Marbun.



Source :
 http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/jelang-natal-ari-wibowo-beri-kesaksian-di-medan-nmbmfx5.html

No comments:

Post a Comment